ABSTRAK
DESY EKAWATI. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Antara yang Diberi Lembar Kerja Berstruktur Berisi Penemuan dengan yang Diberi Lembar Kerja Berstruktur Berisi Latihan Pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 74 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Jurusan Matematika, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, 2008.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dugaan bahwa pemberian lembar kerja berstruktur berisi penemuan dan lembar kerja berstruktur berisi latihan dapat dijadikan solusi dalam mengarahkan siswa untuk berfikir sampai pada level yang lebih tinggi yaitu aplikasi dan sintesis, dengan demikian diharapkan akan terjadi peningkatan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang diberi lembar kerja berstruktur berisi penemuan (kelas eksperimen 1) lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang diberi lembar kerja berstruktur berisi latihan (kelas eksperimen 2) pada pokok bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel di kelas VII SMP Negeri 74 Jakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode Random Sampling. Jumlah siswa yang diamati masing-masing kelas adalah 34 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel berbentuk pilihan ganda sebanyak 15 soal dengan 4 pilihan. Pengujian instrumen untuk mendapat instrumen yang baik dilakukan di SMP Negeri 18 Bekasi. Uji validitas yang digunakan adalah validitas isi. Indeks kesukaran soal terletak antara 0,15 - 0,90 dengan rata-rata indeks kesukaran soal sebesar 0,46. Indeks daya pembeda soal teletak antara -0,20 – 0,80 dengan rata-rata indeks daya pembeda soal sebesar 0,30. Koefisien reliabilitas instrumen hasil belajar adalah sebesar 0,7914 dihitung dengan mengggunakan rumus Kuder Richardson-20, dengan demikian instrumen memiliki reliabilitas yang tinggi. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 74 Jakarta pada bulan November s.d Desember 2007.
Dari hasil penelitan diperoleh hasil belajar matematika kelas eksperimen 1 mempunyai rentang nilai antara 26-66 dengan rata-rata 43,29, median 46 dan modus 46. Hasil belajar matematika kelas eksperimen 2 mempunyai rentang nilai 20-60 dengan rata-rata 42,32, median 46 dan modus 46. Pengujian hipotesis menggunakan uji kesamaan dua rata-rata pihak kanan dengan uji-t, diperoleh H0 diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar matematika siswa baik yang diberi lembar kerja berstruktur berisi penemuan dengan yang diberi lembar kerja berstruktur berisi latihan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diberi lembar kerja berstruktur berisi penemuan tidak lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diberi lembar kerja berstruktur berisi latihan. Tidak adanya perbedaan hasil belajar matematika pada penelitian ini dapat disebabkan oleh beberapa kondisi di luar perlakuan yang ternyata berpengaruh kuat terhadap hasil belajar siswa.
Rabu, 03 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar